Rabu, 08 Februari 2012

Hidup Adalah Pilihan, Maka pilihlah karena tidak memilihpun sebuah Pilihan

     Hidup adalah rangkaian pilihan-pilihan. Pilihan yang terkadang kita sendiri tidak pernah tahu mana yang paling tepat. Pilihan dalam hidup tidak bisa dihindari, oleh sebab hidup itu sendiri adalah pilihan. Ketika ALLAH SWT menciptakan kita kemuka bumi ini terlebih dahulu lahir dari pilihan. Ingatlah ketika proses pembuahan sel telur oleh sel sperma, kita adalah satu diantara sekian juta sel sperma yang berhasil dan terpilih untuk membuahi sel telur yang kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. 

     Hal ini membuktikan bahwa kitalah ahsil dari pilihan masa lalu itu. Begitupun hidup kita saat ini, pekerjaan, gaji, keluarga, rumah dan lain-lain yang kita miliki hari ini adalah pilihan kita di masa lalu. Ketika seorang menjadi guru saat ini adalah pilihan ketika dia kuliah dulu di jurusan pendidikan guru, atau bahkan bukan kuliah di pendidikan guru tapi menjadi guru itupun adalah pilihan karena ketika dia memilih kuliah di jurusan sastra misalnya, secara tidak langsung dia sudah menentukan pilihannya menjadi guru sastra. Oleh karena itu, kehidupan kita di masa depan ditentukan pada saat sekarang, maka pilihlah dengan baik, karena pilihan kita hari ini akan menentukan nasib kita di masa yang akan datang. Maka pilihlah, karena tidak memilih pun adalah sebuah pilihan.

Senin, 09 Januari 2012

Prof. Sadu "Praja IPDN itu berbeda dengan Mahasiswa dari universitas umum"



           Dua hari setelah Satuan Praja melaksanakan cuti natal dan tahun baru 2012, tepatnya pada tanggal 9 Januari 2012,  diadakan Pamong Praja Alumni Home Coming Party “Part Of Worthy To Build Nation Entity 2012” oleh Dinas Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan WWP IPDN. Ini bukan talkshow biasa, selain telkomference yakni komunikasi langsung dengan rekan-rekan Praja regional Bukittinggi dan Makassar. Tamu undangannya pun juga istimewa yaitu Purna Praja STPDN/IPDN (Alumni.Red) yang melanjutkan study di Luar Negeri.   
            Talkshow ini dibuka langsung oleh Prof.Dr.Sadu Wasistiono,MS selaku Wakil Rektor yang hadir mewakili Rektor IPDN yang berhalangan hadir dikarenakan sedang membuka kegiatan KKN Wasana Praja di Jakarta.  
            Acara yang dihadiri oleh Tujuh orang Purna Praja ini diawali kata sambutan oleh Kepala Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan WWP IPDN, WP. Teguh Surahman Jaya yang dilanjutkan dengan sambutan dari wakil rektor Prof.Sadu Wasistiono. dalam sambutannya, beliau menekankan suatu hal, bahwa praja IPDN itu secara fundamen "Berbeda" dengan mahasiswa dari universitas umum. 
            Perbedaan ini terlihat pada kompetensi dasar yang dimiliki oleh praja IPDN yakni kompetensi Teoritis, legalistik, dan empirik. kompetensi dasar yang telah diakui oleh kemendiknas ini tambahnya, tentu harus semakin dioptimalkan diantaranya kemampuan teoritik, praja dituntut untuk mampu menguasai berbagai teori, terutama teori tentang pemerintahan. kemampuan legalistik yakni memahami secara mendalam tentang produk perundang-undangan lebih khusus tentang pemerintahan. serta kemampuan lain yang tidak kalah penting yakni kemampuan empirik "Praja harus paham tentang dunia empirik agar tidak menjadi seperti menara gading" tambahnya.