Kamis, 10 Maret 2011

Kenapa takut berbuat salah..?? (dan maaf untuk semua kesalahanku)





Saya pernah baca di sebuah buku yang saya beli baru-baru ini pada saat bazar buku salah satu penerbit terkemuka di bandung. dituliskan bahwa manusia adalah sahabat sejatinya salah. bahwa manusia pada hakikatnya sering berbuat salah dan konon itu disebut sebagai fitrah manusia. benar ngga sih..??


Para Nabi-pun pernah berbuat salah, apalagi kita..???

kesalahan memang sering diperbuat oleh manusia, tak terkecuali para nabi. bahkan kesalahan pertama yang dilakukan oleh manusia yang pertama pula yakni Nabi Adam dan Siti Hawa saat digoda iblis untuk memakan buah "khuldi" sehingga mereka berdua diusir oleh ALLAH SWT dari surga ke bumi dan dipisahkan dengan jarak yang sangat jauh. kemudian mereka saling mencari hingga akhirnya setelah bertahun-tahun mereka kemudian bertemu di suatu bukit yang sekarang disebut "jabal rahmah". begitupun para Nabi yang lain. termasuk kesalahan kedua manusia yang juga merupakan kejadian kriminal pertama adalah pembunuhan antara analk Nabi adam akibat perjodohan antara kedua anaknya.


Berbuat salah itu wajar tapi jangan keseringan

kewajaran manusia dalam berbuat salah itu hal yang biasa, tetapi yang luar biasa (luar dari kebiasaan otak) adalah keseringan berbuat salah. ini yang harus kita hindari. menurut salah seorang pakar psikologi amerika serikat dalam jangka waktu tertentu jika manusia keseringan berbuat salah maka hal tersebut kemudian akan menjadi kebiasaan bahkan bisa menjadi "hobi". bahaya juga ya....

Memaafkan itu berat. tetapi kenapa tidak mencoba..??

terkadang kita ketika berbuat salah selalu mengaharap agar kesalahan kita itu cepat-cepat diampuni. namun pernah ngga sih kita berpikir untuk memaafkan kesalahan orang secepat kita mengharapkan pengampunan itu..?? ini yang sering manusia lupakan. terkadang memaafkan kesalahan orang lain itu terasa berat apalagi kesalahannya tergolong fatal dan membuat kita marah besar seperti ada orang yang secara nggak sengaja menyenggol kita saat turun dari tangga pesawat, atau bahkan kejadian yang membahayakan nyawa kita. 
namun lagi-lagi yang harus kita ingat kata orang bijak "orang yang memaafkan lebih mulia dari orang yang meminta maaf". so... kenapa kita tidak mau memaafkan orang..?? bukankah itu kesempatan kita untuk bisa menjadi lebih mulia dari orang lain..?? ALLAH saja Maha Pengampun, kita manusia harus bisa mengampuni.

semoga tulisan ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita untuk senantiasa mengelola amarah kita terhadap kesalahan yang dibuat oleh orang lain terhadap kita dan berusaha untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain. amin...

dan kepada semua orang yang merasa korban dari kesalahan saya. dengan sangat merendah dan menyesal saya minta maaf, kepada sahabat dan semua keluarga saya, ayah dan ibu semua yang ada dalam hidup saya. detik ini juga saya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah makhluk yang tak luput dari kesalahan, dan maaf untuk kesalahanku.


Kamis, 03 Maret 2011

Doa' hamba-Mu yang lemah

Dalam hening malam hamba tertegadah sambil mengingat-ingat semua dosa yang telah hamba perbuat
mengagung-agungkan asma-Mu dalam asa. mengingat selalu akan kewajiban yg telah diberikan kepada semua umat-Mu...
hamba hanyalah makhluk mungil-Mu yang tiada mampu berbuat kecuali dengan khendak-Mu, kesadaran hamba akan keagungan zat-Mu membuat batin semakin yakin bahwa Engkaulah Maha pemilik segala kepemilikan dan segala alam semesta.
Adalah sebuah harapan besar untuk dapat menunaikan kewajiban mulia-Mu berdakwah dan berseru akan kebaikan yang telah Engkau limpahkan keatas bumi melalui hamba-Mu Muhammad yang istimewa...
maka hanya orang-orang beruntunglah yang akan mendapatkan surga-Mu dan semoga kami berada di golongan orang-orang beruntung tersebut.
Tiada harapan yang lebih mulia bagi kami kecuali "jannah-Mu". halalkanlah kepada kami..
ya ALLAH tuntunlah kami dalam mengarungi dunia-Mu yang fana ini.
Sesungguhnya kami buta, manakala tidak Engkau anugerkan nikmat mata kepada kami, sehingga kami dapat melihat keindahan ciptaanmu,  sementara hamba-Mu yang lain belum tentu mendapatkannya.
Sesungguhnya kami bisu, andaikan tidak Engkau anugerahkan kepada kami nikmat mulut untuk senantiasa mengagungkan asmamu serta memuji kebesaran-Mu atas ciptaan dunia ini.
Sesungguhnya kami celaka, seandainya tidak Engkau anugerahkan kepada kami nikmat iman dan islam lewat hamba pilihan-Mu yakni kekasihmu "Muhammad".
yaALLAH dalam hening ini kami bermohon dengan jeritan hati dan dentuman batin. dengan segala kelemahan dan kehilafan kami, hanya harapan besar dari makhluk kecil yang engkau ciptakan (manusia)
kabulkanlah doa dan harapan kami sebagaimana firman-Mu "berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku kabulkan permohonanmu".
(doa' hamba-Mu yang lemah)